Hallo sobat-sobat engineer semua, apa kabar ? Darimana mau kemana nih ? Semoga sehat semuanya ya ( Pengenya sih gitu ).
Semakin kesini semoga makin nambah ya wawasannya tentang apapun yang positif dan bermanfaat untuk sesama.
Ok berkaitan dengan postingan saya yang kemarin nih, lucu juga kalau ngebahasnya suka ketawa sendiri saya. Banyak yang salah arti sama postingan saya yang membahas tentang Uji CBR.
Kaya gini nih yang bikin saya ketawa sendiri
Tapi tidak apa-apa, yang jelas dengan sobat-sobat disana yang mungkin engga sengaja baca Postingan saya, sobat jadi tau ternyata yang namanya CBR itu, bukan hanya motor ( Hahahha ).
Ok berkenaan dengan Uji CBR ini, kemarin saya sudah janji kan mau memberi tau, Apa sih Perbedaan Uji CBR In-situ dengan Uji CBR Dynamic ?. Kalo penasaran sama Postingan saya yang sebelumnya baca aja disini
Jadi gini lho sobat, ada dua pilihan untuk melakukan pengujian CBR ini, yang pertama pengujian CBR In-Situ dan Dynamic CBR. Ada perbedaan yang sangat signifikan pada dua proses pengujian tersebut.
1. Perbedaan alat uji yang digunakan
Penggunaan alat pada kedua cara pengujian CBR ini sangatlah jauh berbeda
- Referensi Gambar CBR In-Situ
Penggunaan alat pada CBR In-situ, terbilang rumit dan memerlukan keahlian teknis dalam pemasangan ataupun perakitannya.
- Referensi gambar CBR Dynamic
Sedangkan untuk CBR Dynamic hanya diperlukan beberapa rangkaian saja, seperti :
- Loading Mechanism Sebagai rangkaian alatnya
- Load Plate Sebagai bebannya
- Electronic Settlement Measuring Instrument Sebagai display output rincian pengujian
2. Memakan banyak tempat dan tenaga
Pada Uji CBR In-situ, sangat diperlukan tempat yang memadai dan luas
Lho kenapa....?
Karena dalam proses ini, diperlukan penggalian tanah untuk proses Penetrasi , serta tambahan alat berat seperti : Mobil, Excavator dan lain-lain. Sebagai Counter-Weight / Beban.
Sedangkan pada CBR Dynamic tidak memerlukan tempat yang luas, dikarenakan Struktur dari alatnya itu sendiri memang kecil. Serta pada pengujian ini tidak memerlukan banyak Teknisi, cukup 2 orang saja.
Berbeda dengan CBR In-situ yang memerlukan lebih dari 2 orang Teknisi. ( Biasanya )
3. Ketepatan serta kecepatan
Uji CBR In-situ memerlukan pengamatan dan penghitungan dengan cara manual oleh manusia, sehingga bisa jadi prosentase Ketepatan penghitugannya menurun. dan memerlukan waktu yang lama juga untuk mendapatkan hasilnya.
Lain halnya dengan CBR Dynamic, dikarenakan dia menggunakan Teknologi Electronic Settlement Measuring Instrument, Jadi ..... semua data yang terekam dan terinput tidak dapat dirubah. Ditambah hasil outputnya bisa dalam bentuk Hardcopy / Print
Wuuuuoooke Sobat Engineer, udah saya beberin tuh diatas semua yang saya tau tentang Perbedaan Uji CBR In-situ dengan CBR Dynamic.
Pendapat sobat....
Kalo-kalo ada yang kurang atau salah, tolong bilangi ya..
Salam blog-alatuji.blogspot.com
ConversionConversion EmoticonEmoticon