Berbagi informasi tentang alat pengujian seperti rubber testing,non destructive testing,universal testing machine,reciprocating compressor,sensor & tranducer dan lainya.
Tujuan
percobaan Alat dinamis (Uji SPT)yang berasal dari Amerika Serikat yaitu: Untuk mengetahui kedalaman, lapisan,keras serta sifat daya dukung setiap kedalaman yang ada pada tanah.
Cara kerja alatuji SPT ini yaitu : Membuat
lubang bor hingga ke kedalaman yang akan
diujikan. Suatu alat yang dinamakan ”standardsplit-barrelspoon
sampler” dimasukan ke dalam tanah pada dasar lubang bor dengan memakai
suatu beban penumbuk (drive weight) seberat 140 pound (63,5kg) yang dijatuhkan
pada ketinggian 30 in (762 cm). Setelah split spoon ini dimasukkan 6 in (15 cm)
jumlah pukulan ditentukan untuk memasukkannya 12 in (30 cm) berikutnya. Jumlah
pukulan ini disebut nilai N (N number or N value) dengan satuan pukulan per
kaki (blows per foot). Pemboran menunjukan “penolakan” dan pengujian
diberhentikan apabila ; diperlukan 50 kali pukulan untuk setiap pertambahan 150
mm, atau telah mencapai 100 kali pukulan, atau 10 pukulan berturut-turut tidak
menunjukan kemajuan.
Setelah percobaan selesai, split spoon dikeluarkan dari lubang bor dan
dibuka untuk mengambil contoh tanah yang tertahan didalamnya. Contoh ini dapat
dipakai untuk percobaan klasifikasi semacam batas Atterberg dan ukuran butir,
tetapi kurang sesuai untuk percobaan lain karena diameter terlampau kecil dan
tidak dapat dianggap sungguh-sungguh asli
Dari data/informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk
menggambarkan profil daya dukung tanah yang di gambarkan pada grafik
SPT.Setelah mengetahui daya dukung tanah, maka letak dan
kedalaman pondasi dapat di tentukan pondasi dapat di tentukan. Alat SPT ada
yang dalam pengoperasiannya menggunakan mesin ada juga yang dioperasikan secara
manual yang tentunya mempunyai hasil pengujian yang berbeda.
Alat uji SPT yang menggunakan mesin
tentu kapasitasnya lebih tinggi dan diperlukan pada saat pengambilan data tanah
untuk kepentingan desain pondasi. Sedangkan SPT yang dioperasikan secara
manual hanya untuk keperluan praktikum dan kapasitas pengujiannya juga lebih
kecil dan kedalamannya pun tidak lebih dari 10 meter.
Sumber terkait : http://ronymedia.wordpress.com/2010/08/15/standard-penetration-test-spt/
Alat uji SPT yang menggunakan mesin tentu kapasitasnya lebih tinggi dan diperlukan pada saat pengambilan data tanah untuk kepentingan desain pondasi. Sedangkan SPT yang dioperasikan secara manual hanya untuk keperluan praktikum dan kapasitas pengujiannya juga lebih kecil dan kedalamannya pun tidak lebih dari 10 meter.
http://ronymedia.wordpress.com/2010/08/15/standard-penetration-test-spt/